Jumat, 05 Oktober 2012

Alumni perawat stikes telogorejo dapat penghargaan dari jepang.


Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kojiro Shiojiri, menyampaikan penghargaan pemerintahnya kepada Rita Retnaningtyas (35), TKI perawat rumah sakit penempatan 2009 oleh Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja
Indonesia (BNP2TKI) melalui program Government to Government (G to G) dengan pemerintah Jepang.
Rita yang berasal Kelurahan Srondol Kulon RT 05/RW 02, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah dan kini bekerja di Miyagi National Hospital, Miyagi, Jepang, itu dinilai berjasa menolong sejumlah warga Jepang terkena musibah akibat gempa berikut tsunami pada Jumat (11/3) lalu yang melanda negeri tersebut.
“Kami atas nama pemerintah Jepang menyampaikan terimakasih kepada BNP2TKI dan khususnya Rita Retnaningtyas, juga beberapa TKI perawat baik nurse (perawat rumahsakit) dan careworker (perawat lanjut usia) yang ikut bersusah payah membantu warga Jepang terkena tsunami utamanya di Miyagi," kata Shiojiri.
Diungkapkan Shiojiri, Rita Retnaningtyas bersama TKI perawat lain bahkan bersedia bertahan di daerah dekat gempa dan tsunami yang terjadi di Miyagi, untuk melakukan pekerjaan sosial kemanusiaan yang mulia.
Menurutnya, di lima prefektur/provinsi sekitar gempa tsunami Jepang yaitu Miyagi, Iwate, Aomori, Ibaraki dan Fukushima terdapat 35 TKI perawat terdiri 11 TKI nurse dan 24 TKI careworker. Namun semua TKI perawat di lima prefektur itu dalam keadaan selamat dari bencana gempa, termasuk akibat radiasi reaktor nuklir di Fukushima.
Sebagian dari 35 TKI tersebut ada pula yang dievakuasi ke daerah yang jauh gempa dan radiasi reaktor nuklir, sedangkan beberapa orang seperti Rita Retnaningtyas justru masih bertahan di Miyagi sampai sekarang. “Sekali lagi kami menyampaikan banyak terimakasih atas jasa dan bantuannya dalam menangani para korban,” ujar Kajiro.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar